Pertumbuhan dan perkembangan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu,dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam
jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per unit waktu"
untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi
selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk
sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada
pertumbuhan penduduk dunia.
Jika membahas tentang
pertumbuhan penduduk. Sangat melekat pada kasus di jakarta, karena angka
pertumbuhan nya sangat pesat. Jakarta dalam Surat kabar The Jakarta Post (edisi
Jumat, 21 Agustus 2010) menyebutkan bahwa penduduk Jakarta berada pada tingkat
yang mengkhawatirkan. Menurut hasil sensus nasional terakhir, ibu kota dihuni
oleh hampir 9,6 juta orang melebihi proyeksi penduduk sebesar 9,2 juta untuk
tahun 2025. Populasi kota iniadalah 4 persen dari total penduduk negara,
237.600.000 orang.
Dengan angka-angka ini, kita
dapat melihat bahwa populasi kota telah tumbuh 4,4 persen selama 10 tahun
terakhir. Tentunya angka ini menjadi masalah, karena semakin padat padat nya
penduduk sedangkan lahan yang semakin terbatas membuat lahan yang seharus nya
tidak layak dihuni, justru menjadi naungan hidup, Seperti bantaran2 kali.
Tentunya hal ini berdampak negatif bagi beberapa aspek. Salah satu nya yaitu
semakin kecil nya aliran air karena tertutupi oleh rumah2 tersebut. Masalah ini
yang hingga saat ini harus nya menjadi pusat perhatian bagi masarakat.
Setelah menganalisis kasus yang di
akibatkan oleh tinggi nya pertumbuhan penduduk. Faktor kelahiran ialah salah
satu penyebab utama, meskipun ada beberapa faktor lain, Seperti migrasi. Berikut akan saya jelaskan sedikit tentang
migrasi.
MIGRASI
·
Pegertian
Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan
perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga
migrasi internalnyang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu negara saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah
lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya
turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk
permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
Migrasi
dapat terjadi didalam suatu negara maupun antar negara. Jadi, migrasi dibagi menjadi 2, yaitu migrasi nasional
dan internasional.
Ø Jenis-jenis migrasi
1.
Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga ,
yaitu
ü Imigrasi
Masuknya penduduk ke
suatu negara.
ü Emigrasi
Keluarnya penduduk ke
negara lain.
ü Remigrasi
Kembalinya penduduk ke negara.
2.
Migrasi Nasional dibagi menjadi empat ,
yaitu
ü Urbanisasi
Dari Desa
ke Kota.
ü Transmigrasi
Dari Pulau ke Pulau.
ü Ruralisasi
Dari Kota
ke Desa.
ü Evakuasi
Dari
tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.
·
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Secara
umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut.
Ø Faktor ekonomi,
yaitu
ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru.
Ø Faktor keselamatan,
yaitu
ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi,
banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya.
Ø Faktor keamanan,
yaitu
migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan
konflik antar kelompok.
Ø Faktor politik,
yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya
perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia)
yang berfaham komunis.
Ø Faktor agama,
yaitu
migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan
dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Ø Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi
karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk
irigasi dan PLTA=Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di
Indonesia
kebudayaan
sudah sangat berkembang. Dahulu kala banyaknya pelancong-pelancong yang
menyebabkan banyaknya kebudayaan di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan
selektif dalam memilih kebudayaan yang datang itu. Karena jangan sampai kita
menggeserkan kebudayaan lama yang sudah menjadi tradisi di negeri kita ini.
Dimasa sekarang ini banyak sekali
budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit demi sedikit.Hal ini sangatlah
berkaitan erat dngan masuknya budaya-budaya barat ke dalam budaya kita. Salah
satu contoh yang dapat saya ambil ialah, dalam tata cara berpakaian. Dulunya
dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan
tertutup dan yang seperti sudah kita ketahui bahwa indonesia adalah negara
timur. Akan tetapi akaibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut
berubah. Sekarang berpakaian yang membuka aurat yang mampu mempengaruhi
masyarakat indonesia untuk ikut
berpakaian bahkan berprilaku seperti budata barat. Bahkan tradisi seperti itu
yang seharusnya tidak patut di contoh malah justru menjadi trend.
Berdasarkan kasus tersebut. Yang seharus
nya menjadi PR bagi kita selaku warga indonesia. Ialah berfikir agar kebudayaan
kita tidak terkontaminasi apalagi mengikuti kebudayaan barat tersebut. Mungkin
salah satu nya dengan cara memperkokoh kebudayaan2 kita yang mulai perlahan
pudar.
Referensi
http://ips-abi.blogspot.com/2012/10/migrasi-penduduk.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html
http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/pertumbuhan-dan-perkembangan-kebudayaan.html
://id.m.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar