Powered By Blogger

Sabtu, 28 September 2013

ILMU SOSIAL DASAR




Pertumbuhan dan perkembangan penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu,dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per unit waktu" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Jika membahas tentang pertumbuhan penduduk. Sangat melekat pada kasus di jakarta, karena angka pertumbuhan nya sangat pesat. Jakarta dalam Surat kabar The Jakarta Post (edisi Jumat, 21 Agustus 2010) menyebutkan bahwa penduduk Jakarta berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut hasil sensus nasional terakhir, ibu kota dihuni oleh hampir 9,6 juta orang melebihi proyeksi penduduk sebesar 9,2 juta untuk tahun 2025. Populasi kota iniadalah 4 persen dari total penduduk negara, 237.600.000 orang.
Dengan angka-angka ini, kita dapat melihat bahwa populasi kota telah tumbuh 4,4 persen selama 10 tahun terakhir. Tentunya angka ini menjadi masalah, karena semakin padat padat nya penduduk sedangkan lahan yang semakin terbatas membuat lahan yang seharus nya tidak layak dihuni, justru menjadi naungan hidup, Seperti bantaran2 kali. Tentunya hal ini berdampak negatif bagi beberapa aspek. Salah satu nya yaitu semakin kecil nya aliran air karena tertutupi oleh rumah2 tersebut. Masalah ini yang hingga saat ini harus nya menjadi pusat perhatian bagi masarakat.
Setelah menganalisis kasus yang di akibatkan oleh tinggi nya pertumbuhan penduduk. Faktor kelahiran ialah salah satu penyebab utama, meskipun ada beberapa faktor lain, Seperti migrasi.  Berikut akan saya jelaskan sedikit tentang migrasi.

MIGRASI
·         Pegertian
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internalnyang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
Migrasi dapat terjadi didalam suatu negara maupun antar negara. Jadi,  migrasi dibagi menjadi 2, yaitu migrasi nasional dan internasional.
Ø  Jenis-jenis migrasi
1.        Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu
ü  Imigrasi
 Masuknya penduduk ke suatu negara.
ü  Emigrasi
 Keluarnya penduduk ke negara lain.
ü  Remigrasi
Kembalinya penduduk ke negara.
2.      Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu
ü  Urbanisasi
Dari Desa ke Kota.
ü  Transmigrasi
 Dari Pulau ke Pulau.
ü  Ruralisasi
Dari Kota ke Desa.
ü  Evakuasi
Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.

·         Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut.
Ø  Faktor ekonomi,
yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru.
Ø  Faktor keselamatan,
yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya.
Ø  Faktor keamanan,
yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok.
Ø  Faktor politik,
 yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis.
Ø  Faktor agama,
yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Ø  Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA=Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi


Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia

kebudayaan sudah sangat berkembang. Dahulu kala banyaknya pelancong-pelancong yang menyebabkan banyaknya kebudayaan di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam memilih kebudayaan yang datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan kebudayaan lama yang sudah menjadi tradisi di negeri kita ini.

Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit demi sedikit.Hal ini sangatlah berkaitan erat dngan masuknya budaya-budaya barat ke dalam budaya kita. Salah satu contoh yang dapat saya ambil ialah, dalam tata cara berpakaian. Dulunya dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup dan yang seperti sudah kita ketahui bahwa indonesia adalah negara timur. Akan tetapi akaibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah. Sekarang berpakaian yang membuka aurat yang mampu mempengaruhi masyarakat indonesia  untuk ikut berpakaian bahkan berprilaku seperti budata barat. Bahkan tradisi seperti itu yang seharusnya tidak patut di contoh malah justru menjadi trend.
Berdasarkan kasus tersebut. Yang seharus nya menjadi PR bagi kita selaku warga indonesia. Ialah berfikir agar kebudayaan kita tidak terkontaminasi apalagi mengikuti kebudayaan barat tersebut. Mungkin salah satu nya dengan cara memperkokoh kebudayaan2 kita yang mulai perlahan pudar.



Referensi
http://ips-abi.blogspot.com/2012/10/migrasi-penduduk.html

http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html

http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/pertumbuhan-dan-perkembangan-kebudayaan.html
://id.m.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar